Mimpi – Mimpi (Puisi)
Thursday, 1 September 2011
Edit
Langit semakin kelam terlihat
Sayup – sayup angin menghantam tiap inci
Tiap jengkal kulit tipis, kering
Terbalut saya dalam angin beku
Sekali lagi, jantungku berdegup resah
Mataku masih berkutat dalam gelap
Bersikeras mencari setitik cahya
Walau ku tahu itu sia saja
Kaki dan tangan tak mampu ku kendalikan lagi
Mereka bergerak bersamaan namun tak seirama
Makin lama, makin larut
Kesunyian ini semakin menelanku
Apa ini?
Inikah keinginan yang terbuang itu?
.jpg)